Kebugaran Jasmani

Makanan Untuk Menambah Sel Darah Merah



Sel darah merah yang juga dikenal sebagai eritrosit adalah sel-sel darah yang paling umum di dalam tubuh. Bahkan, sekitar seperempat dari semua sel dalam tubuh adalah sel darah merah. Fungsi utama eritrosit adalah untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, mengambil oksigen dari paru-paru dan melepaskannya saat mereka memasuki kapiler. Lebih dari 2,4 juta sel darah merah baru diproduksi setiap detik, dan bisa bertahan hidup dalam tubuh sampai 120 hari.

Sel darah merah sangat penting untuk transportasi darah yang bermuatan oksigen ke jaringan tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Tanpa oksigen, seluruh sel dalam tubuh tak akan berfungsi dengan baik. Sel darah merah dikatakan merah, karena mengandung protein yang kaya akan zat besi yang dikenal sebagai hemoglobin, yang berwarna merah terang. Seiring waktu, sel-sel darah merah pun akhirnya akan aus dan mati. Sumsum tulang terus membuat lebih banyak sel darah merah sebagai penggantinya. Makanan tertentu juga berperan penting dalam meningkatkan produksi sel darah merah.

Anemia
Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh memproduksi sedikit sel darah merah sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis dasar tubuh atau setiap sel hanya mengandung sedikit hemoglobin. Hemoglobin adalah zat besi dalam bentuk heme yang mengandung protein dalam darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jenis yang paling umum dari anemia adalah kekurangan zat besi karena biasanya berhubungan dengan rendahnya konsumsi zat besi. Karena itu direkomendasikan bagi laki-laki dewasa dan wanita pasca menopause, harus mengkonsumsi setidaknya 8 mg zat besi setiap hari, sementara wanita yang sedang mengalami menstruasi, membutuhkan lebih banyak zat besi yakni sekitar 18 mg per hari.

Penyebab lain dari anemia adalah kehilangan darah karena kecelakaan, cacat sumsum tulang, kanker, infeksi ginjal atau penggunaan obat-obatan tertentu, terlalu sering menggunakan obat penghilang rasa sakit atau pada wanita karena aliran menstruasi yang banyak. Kadang-kadang operasi usus pun dapat mempengaruhi kemampuan usus untuk menyerap zat besi.

Gejala umum kekurangan zat besi diantaranya adalah kulit pucat, lemah, kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, sesak napas dan kehilangan konsentrasi. Tes darah dapat meyakinkan tentang kebenaran jika kita sedang kekurangan  zat besi.

Berikut ini beberapa makanan yang baik untuk menambah sel darah merah.


Makanan Untuk Menambah Sel Darah Merah


Makanan yang mengandung zat besi
Tubuh kita menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin. Hemoglobin membantu membawa dan menyimpan oksigen dalam tubuh. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dapat mencegah anemia dan membantu menjaga semua sel mendapatkan suplai oksigen. Sumber zat besi diantaranya daging merah, bagian organ hewan seperti ginjal dan hati, kacang-kacangan, lentil, sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam dan kangkung, plum kering, kismis kering, asparagus, biji wijen, almond, buah ara, kismis hitam dan kuning telur.


Makanan yang mengandung asam folat
Asam folat juga dikenal sebagai vitamin B9 ini merupakan vitamin yang mudah larut dalam air sehingga tidak dapat disimpan dan mudah terbuang. Asam folat merupakan vitamin B kompleks yang membantu tubuh membuat sel darah merah yang sehat dan baru. Seseorang yang punya kadar asam folat rendah, sering mengalami anemia. Si pasien dapat meningkatkan sel-sel darah merah dalam tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang kaya asam folat. Contoh makanan dengan jumlah asam folat yang tinggi diantaranya roti dan sereal, sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam (cara masaknya jangan terlalu matang, karena bisa menghilangkan asam folat itu sendiri), kacang kering, kacang polong dan kacang-kacangan lainnya.

Makanan yang mengandung Vitamin B12 
Vitamin B 12 adalah vitamin B kompleks yang penting untuk sintesis DNA dan produksi sel darah merah di dalam sumsum tulang. Rendahnya tingkat Vitamin B 12 bisa menyebabkan pembelahan sel yang abnormal dalam sumsum tulang yang menghasilkan sel darah merah yang belum matang dan dikenal sebagai megaloblas. Pasien dengan megaloblas akan menderita anemia megaloblastik, karena sel-sel darah merah yang abnormal tidak dapat menyimpan atau mengangkut oksigen ke jaringan tubuh. Vitamin B 12 alami dapat ditemukan dalam berbagai macam makanan dari hewan. Sumber vitamin B 12 diantaranya hati sapi, ikan, tuna, daging merah, telur, susu, keju, yoghurt dan sereal.

Makanan yang mengandung tembaga
Tembaga dapat ditemukan di dalam daging unggas, kerang, hati, biji-bijian, coklat, kacang, ceri dan kacang-kacangan. Suplemen tembaga juga tersedia dalam bentuk tablet 900mcg dan dapat dikonsumsi sekali sehari.
Orang dewasa membutuhkan 900 mikrogram tembaga per hari. Wanita yang sedang mengalami menstruasi membutuhkan lebih banyak tembaga daripada pria. Tembaga adalah mineral penting lainnya yang membantu sel-sel dalam mengakses bentuk kimia dari besi yang diperlukan untuk membentuk sel-sel darah merah selama proses metabolisme besi.

Makanan yang mengandung Vitamin C
Retinol atau vitamin A, mendukung perkembangan pembentukan sel darah merah dalam sumsum tulang dengan memastikan bahwa pengembangan sel darah merah bisa mengakses zat besi yang cukup yang diperlukan untuk memproses pembentukan hemoglobin. Ubi jalar, wortel, labu, sayuran berdaun hijau tua, paprika merah manis dan buah-buahan seperti aprikot, jeruk, semangka, plum dan melon kaya akan vitamin A. Kebutuhan makanan harian vitamin A untuk wanita adalah 700 mcg dan 900 mcg untuk pria.

Makanan yang mengandung Vitamin A
Mengonsumsi Vitamin C ketika kita mengkonsumsi suplemen zat besi, akan membawa efek yang sinergis. Hal ini karena vitamin C meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi lebih banyak, sehingga bisa meningkatkan produksi sel darah merah. Mengkonsumsi  500 mg vitamin C sehari sekali bersama-sama dengan zat besi akan meningkatkan tingkat penyerapan zat besi di dalam tubuh sehingga lebih efektif. Namun, mengambil tindakan pencegahan dengan mengkonsumsi zat besi lebih dari cukup dapat berbahaya bagi tubuh. Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan terutama yang berwarna kuning terang.

Itulah info kesehatan seputar makanan yang diperlukan untuk menambah produksi sel darah merah kita. Jika sekiranya bermanfaat, silahkan berbagi untuk temen-temen di media sosial Anda.


============================

LAGI PROMO

Kapsul Daun Kelor
Pengurus Badan Flimty Fiber
Gel Diet
Alat Pengecil Perut
Alat Bantu Sit Up
==========================
Tag : Makanan
Back To Top